Semua orang tentu tahu olahraga yang satu ini. Catur. Ya, catur adalah
salah satu cabang olahraga yang tidak kalah populer dibandingkan olahraga
lainnya. Malahan, catur adalah olahraga paling berat di dunia. Tau kenapa sob??
Karena hanya dalam olahraga caturlah kita harus mengangkat kuda, gajah,
benteng... (kebayang ga beratnya itu)? Hahahaha.... >_<
Catur juga sering diucapkan ketika nonton bola bareng. Jika ada pemain bola
diving (saya ga ada bilang pemain2 Barcelona ataupun Suarez ya), mereka akan
pura2 kesakitan karena dijegal. Maka terkadang ada penonton yang teriak: Kalau
ga mau jatuh-jatuh, main catur aja sana!!! Haahahaha..
|
Wilhelm Steinitz
|
Mengenai catur... Mungkin orang awam banyak yang tidak mengenal sosok
Wilhelm Steinitz. Ya, paling yang kenal adalah para praktisi dan murid-murid
sekolah catur. Wilhelm Steinitz (lahir 17 Mei 1836–meninggal 12 Agustus 1900
pada umur 64 tahun) ialah seorang pecatur dan juara catur dunia resmi pertama
antara tahun 1886 hingga 1894. Ia berasal dari keluarga Yahudi dari Wina di
Austria-Hongaria. Kemudian ia tinggal di Inggris dan mengubah namanya dari
Wilhelm menjadi William. Di tahun-tahun akhir hidupnya ia pindah beserta
keluarganya ke Amerika Serikat.
Di masa jayanya Steinitz memenangkan
pertandingan melawan banyak pemain elit dunia, termasuk Joseph Blackburne
(Inggris) dan Adolf Anderssen (Jerman). Kemenangannya atas Johannes Zuckertort
pada tahun 1886 mengukuhkan statusnya sebagai pemain top dunia. Dari
pertandingan Steinitz's / sejarah turnamen dapat dilihat bahwa dia adalah
seorang pemain pertandingan yang brilian, dan memang punya mantra di mana ia
tak terkalahkan selama 30 tahun bertanding.
Namun saat semakin tua, ia secara
perlahan-lahan dijangkiti kegilaan, dan sering merasa bahwa ia dapat menelpon
seseorang tanpa menggunakan telepon, ataupun bermain catur tanpa menyentuh
bidak. Puncak kegilaannya terjadi saat Steinitz mengumumkan kepada masyarakat
luas bahwa ia hendak menantang Tuhan untuk bermain catur. Tidak sampai di situ,
ia juga menawarkan fur satu bidak kepada Tuhan dalam pertandingan.
Hahahaha... Hebat benar si kawan yang satu ini. Hmmm... Namanya juga
udah tua sob. ^_^
Wilhem Steinitz juara dunia catur yang sombong, komentar balik ya ke blog saya myfamilylifestyle.blogspot.com
BalasHapuskalo tuhannya adalah sesamanya, mungkin bisa menang....
BalasHapus