 |
| Gadis Buta |
Ada seorang gadis buta yang memiliki
seorang kekasih. Gadis tersebut ingin sekali dapat melihat sehingga dia
selalu mengutuk dirinya yang terlahir cacat. Kekasihnya selalu setia
menemani, menghibur, dan memberi semangat agar tidak terpuruk dalam
keadaannya yang cacat. Pria itu juga mengajari gadisnya cara membaca
huruf braile agar dapat membaca buku yang merupakan jendela dunia. Gadis
itu juga menyayangi kekasihnya dan berjanji jika nanti dia dapat
melihat dunia, dia akan menikah dengannya.
Suatu hari, ada seseorang yang bersedia
mendonorkan mata untuk si gadis. Dilakukanlah operasi dan gadis itu
dapat melihat. Apa yang terjadi? Alangkah terkejutnya dia karena kini
dia tahu bahwa kekasihnya juga ternyata adalah seorang yang buta. Gadis
itu terguncang menerima kenyataan tersebut dan menganggap bahwa selama
ini dia tertipu. Diapun mengusir kekasihnya yang selama ini selalu ada
untuknya dalam menemani, menghibur dan memberi semangat. Dia tidak ingin
melihat pria itu lagi. Pria itupun pergi dengan berlinang air mata dan
berjanji tidak akan muncul di hadapannya lagi.
Seminggu kemudian sepucuk surat datang ke
alamat si gadis. Surat tersebut ternyata dari kekasihnya dahulu, berupa
huruf braile dan berisikan: “Sayang, aku senang sekarang kau telah
dapat melihat dunia. Dunia indah kan? Semoga kau segera mendapatkan pria
yang pantas untukmu demi kebahagiaanmu. Hanya satu permintaanku, jaga
baik-baik mataku yah...”
===============================================================
“Saat kamu rela menyerahkan kebahagiaan untuk orang yang kamu cintai, itulah cinta sejati”
